Ratapan Batu Angin

Ratapan Batu Angin, salah satu spot paling ikonik di kawasan wisata Dieng:

1. Lokasi dan Keunikan Alam
Ratapan Batu Angin terletak di kawasan Telaga Warna dan Telaga Pengilon, Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Spot ini berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, dan menawarkan pemandangan dua telaga sekaligus dari satu titik pandang — sebuah panorama yang langka dan spektakuler.

2. Asal Usul Nama “Ratapan Batu Angin”
Nama unik ini berasal dari dua batu besar yang berdampingan di puncak bukit. Menurut cerita masyarakat setempat, batu tersebut dipercaya sebagai jelmaan sepasang kekasih yang dikutuk karena cintanya tidak direstui. Dari sanalah muncul istilah “ratapan,” karena suara angin yang berhembus di antara batu sering terdengar seperti suara tangisan atau keluhan hati yang pilu.

3. Pemandangan dari Ketinggian
Dari Ratapan Batu Angin, pengunjung bisa melihat langsung Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari atas — warna air yang kontras antara hijau kebiruan dan jernih bening.

Secara keseluruhan, Ratapan Batu Angin bukan hanya menawarkan keindahan visual yang luar biasa, tapi juga menghadirkan pengalaman batin dan suasana kontemplatif yang khas Dieng. Dari puncak batu yang bersejarah ini, pengunjung bisa menikmati hembusan angin lembut sambil menyaksikan kabut menari di atas telaga — momen yang sering digambarkan sebagai simbol kesetiaan dan kerinduan abadi.

Bagi wisatawan, tempat ini adalah perpaduan sempurna antara mitos, alam, dan makna, menjadikannya destinasi wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin memahami sisi romantis dan spiritual dari Dataran Tinggi Dieng.